Transaxle menyalurkan tenaga dari mesin ke roda dan memainkan peran penting dalam pengoperasian kendaraan. Meskipun sebagian besar penggemar mobil akrab dengan istilah “transaxle”, banyak yang mungkin tidak mengetahui detail teknis dari komponen otomotif penting ini. Di blog kali ini, kita akan mendalami topik berapa banyak as yang terdapat pada sebuah transaxle, sehingga memberikan pemahaman yang komprehensif bagi semua pecinta mobil.
Jelajahi anatomi transaxle:
Sebelum kita mendalami jumlah as, mari kita pahami dulu apa itu transaxle. Transaxle adalah jenis transmisi khusus yang menggabungkan fungsi komponen transmisi, differential dan gardan menjadi satu kesatuan yang terintegrasi. Transaxle umumnya ditemukan pada kendaraan berpenggerak roda depan serta beberapa kendaraan berpenggerak semua roda dan bermesin belakang.
Komponen umum transaxle:
Untuk lebih memahami jumlah poros dalam sebuah transaxle, kita harus mengenal komponen-komponen umumnya. Transaxle tipikal terdiri dari bagian-bagian berikut:
1. Poros Masukan – Poros masukan menerima daya dari mesin dan menghubungkannya ke seluruh transaxle.
2. Poros keluaran – Poros keluaran mentransmisikan daya dari transaxle ke roda.
3. Poros Pengimbang – Poros penghitung bertanggung jawab untuk menyatukan berbagai roda gigi dan mentransmisikan daya dari poros masukan ke poros keluaran.
4. Diferensial – Diferensial memungkinkan roda berputar pada kecepatan yang berbeda sehingga belokan dapat dilakukan dengan lancar.
Berapa banyak gandar yang dimiliki transaxle pada umumnya?
Biasanya, transaxle memiliki dua poros: poros masukan dan poros keluaran. Poros masukan menerima tenaga putaran dari mesin, sedangkan poros keluaran meneruskan tenaga tersebut ke roda. Kedua poros ini sangat penting agar transaxle berfungsi dengan baik.
Namun perlu dicatat bahwa beberapa transaxle mungkin dilengkapi poros tambahan untuk meningkatkan kinerjanya. Misalnya, kendaraan yang dilengkapi transmisi kopling ganda sering kali memiliki banyak poros input untuk pergantian gigi yang lebih cepat. Selain itu, pada kendaraan berperforma tinggi, pabrikan dapat menambahkan poros perantara untuk menangani peningkatan tenaga mesin secara efisien.
Arti dari multi-sumbu:
Dimasukkannya beberapa poros dalam transaxle memiliki berbagai tujuan seperti meningkatkan perpindahan gigi, mengurangi kehilangan daya, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan banyak gandar, pabrikan dapat mengoptimalkan transmisi tenaga dan meningkatkan pengalaman berkendara kendaraan.
Transaxle adalah bagian yang kompleks namun mendasar dari kendaraan modern. Mengetahui apa yang mereka lakukan dan jumlah gandar yang biasanya dikandungnya sangat penting bagi setiap penggemar mobil atau calon teknisi mobil. Meskipun transaxle pada umumnya terdiri dari poros masukan dan poros keluaran, penambahan poros tambahan pada jenis transaxle tertentu dapat mempengaruhi kinerja kendaraan secara signifikan.
Lain kali Anda mengemudi, luangkan waktu sejenak untuk menghargai seluk-beluk cara kerja transaxle kendaraan Anda. Ini merupakan bukti keajaiban teknik yang memungkinkan perjalanan Anda.
Waktu posting: 30 Agustus-2023